Penancapan bendera hitam yang menjadi ciri selebrasi Lorenzo setiap kali merayakan kemenangan di sirkuit baru, itu dilakukan dalam acara meet and greet Yamaha. Even itu diselenggarakan Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) kerja sama PT Surya Sakti Timur Jatim (STSJ).
Surabaya memiliki keistimewaan tersendiri bagi pembalap asal Spanyol itu. Sebab, di sinilah dia menancapkan bendera sebagai tanda daerah kekuasaannya bukan di daerah ataupun kota-kota lainnya. "Saya sudah empat kali ke Indonesia, tapi kali ini baru yang pertama ke Surabaya. Tak sampai sehari saya di sini, saya sangat terkesan, terutama dengan kehangatan orang-orangnya,’’ kata Lorenzo di DBL Arena.
Kedatangan juara dunia berusia 23 tahun itu menjadi magnet yang sangat kuat bagi pencinta fans MotoGP di Surabaya dan sekitarnya. Tribun dan lapangan DBL Arena dipenuhi lebih dari empat ribu undangan dari berbagai kota. Mereka begitu histeris dan antusias saat Lorenzo naik ke panggung. Sebelum masuk ke DBL Arena mereka juga harus rela antre cukup panjang untuk menjalani proses pengecekan keamanan dengan metal detector oleh petugas keamanan.
Perkenalan Lorenzo sendiri dibuat unik. Dia seolah-olah naik roket untuk datang ke Surabaya. Saat naik ke panggung, dia keluar dari roket dengan mengendarai Jupiter MX dan mengenakan baju astronot.
”Saya fans berat Neil Armstrong (manusia pertama yang mendarat di bulan), karena itu saya suka meniru yang dilakukannya ketika kali pertama menjejakkan kaki di bulan. Ini sebagai simbol bagi daerah yang sudah berhasil saya taklukkan, seperti juga yang saya lakukan di sirkuit-sirkuit tempat saya juara,’’ terang Lorenzo.
Hadir di Surabaya dengan suguhan acara meriah seperti itu membuat Lorenzo tersenyum lebar. Perlu diketahui, salah satu misi kedatangan Lorenzo adalah untuk menyampaikan secara langsung ucapan terima kasih kepada warga Surabaya dan sekitarnya atas dukungan terhadap dirinya dan Yamaha di MotoGP. Penjualan motor Yamaha di tanah air adalah yang terbesar di dunia. Surabaya dan sekitarnya memiliki peran cukup besar dalam pencapaian itu. Secara finansial itu tentu saja sangat mendukung kiprah Yamaha di MotoGP.
”Yamaha dan STSJ tidak akan mendapatkan kebahagiaan dikunjungi Lorenzo tanpa dukungan pada konsumen. Karena itu kami ingin berbagi kebahagiaan ini dengan para konsumen setia kami,” kata Ellen Tansil, vice president PT STSJ.
Rangkaian acara meet and greet Yamaha di DBL Arena yang dipandu duet Tamara Geraldine dan Teuku Edwin. Tidak hanya itu acara ini dimeriahkan juga oleh Bondan Prakoso & Fade 2 Black, Broadway Dance Company, Sayogo Models dan Magneto Band. Para pengunjung yang datang juga mempunyai kesempatan untuk bermain bersama Lorenzo menggunakan mesin permainan dan foto bersama Lorenzo bagi undangan yang terpilih melalui undian.
Nama : RYAN VAI RUSSOFIANI
NPM : 09.31.3480
Kelas : Extension