Narasumber : MAIMUNAH
Tempat, Tgl. Lahir : Surabaya, 04 April 1980
Pekerjaan : Penjual Jagung Bakar
Malam semakin larut, pengunjung di Taman Bungkul tidak menyurut. Kalau ditanya dimanakah jantung kota Surabaya, maka jawabannya adalah Taman Bungkul. Menikmati jagung bakar di malam hari, juga enak sambil menggali informasi tentang Taman Bungkul.
Saya : Bu, Jagung Bakarnya 4.
Maimunah : Iya mbak, ditunggu sebentar.
Saya : Sudah mau tutup toh bu jualannya?
Maimunah : Ya, sebenernya belum. Tadi ada yang bilang kalo mau ada Satpol PP, makanya barang-barang saya kemasi.
Saya : Ibu sudah lama jualan jagung bakar di taman bungkul ini?
Maimunah : Baru 1 tahun. Sebelumnya saya jualan kopi di pengairan jagir wonokromo.
Saya : Perbandingan 1 tahun yang lalu dengan Taman Bungkul yang sekarang seperti apa bu?
Maimunah : Jelas, lebih bagus sekarang mbak. Pengunjungnya juga makin banyak. Tamannya makin indah, itu ada lampu-lampu hias yang berwarna-warni, tamannya jadi tambah indah.
Saya : Ibu asli Surabaya?
Maimunah : Saya asli Malang mbak, anak saya sekarang di Malang bersama ibu saya.
Saya : Usia anak ibu berapa tahun?
Maimunah : Anak pertama umur 13 tahun, anak yang ke-2 dan ke-3 kembar laki-laki dan perempuan.
Saya : Wah…senengnya punya anak kembar. Kalau suami ibu?
Maimunah : Suami kerja jadi penjual buah keliling. Ya untuk nambahin penghasilan buat anak-anak sekolah di kampung. Kalo ada keluarga yang bawa anaknya ke sini, saya jadi inget sama anak-anak di kampung. Pengen ngajak anak-anak maen diarena mainan anak di Taman Bungkul ini.
Saya : Wah iya bu, pasti mereka seneng main disini.
Maimunah : Di Surabaya, kehidupan mahal mbak. Kalo di Kampung masih murah.
Saya : Kalo boleh tau penghasilan ibu sehari jualan jagung berapa?
Maimunah : Ya bisa 100-150rb itupun kalo ada acara musik/ kampanye partai politik dan hari-hari libur. Kalo sepi ya cuman 60-70rb. Yang penting balik modal.
Karena tukang parkir yang biasa membantu Bu Maimunah sibuk menata parkiran, tak segan saya membantu membakar jagung yang saya pesan sambil bercakap-cakap.
Saya : Fasilitas apa aja sich bu, yang ada di Bungkul ini?
Maimunah : Oh..banyak mbak, Ada taman bermain anak, tempat main skateboard, tempat internetan, taman yang hijau, pujasera…ya pokoknya banyak lah.
Saya : Harapan kedepan buat Taman Bungkul bu?
Maimunah : Kalo sekarang Taman Bungkul sudah baik lah. Karena Taman Bungkul adalah milik warga Kota Surabaya, rugi kalo masyarakat Surabaya gak main kesini. Kalo bisa ada trotoar. Ini untuk memudahkan pengunjung yang ingin ke Taman Bungkul agar lebih aman untuk para pejalan kaki.
Saya : Wah..bu jagungnya sudah mateng ini bu. Gak terasa ya bu.
Maimunah : Iya mbak, jagungnya mau pedas atau manis?
Saya : Manis aja bu..,Makasih ya bu sudah mau diajak ngobrol. Berapa semuanya?
Maimunah : 12rb mbk. Laen kali kalo kesini jangan lupa mampir.
Saya : Iya insyallah. Mari bu…
(RYAN VAI RUSSOFIANI - 09.31.3480)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar